Tuesday, April 18, 2006

RENUNGAN SENJA HARI TENTANG PERSAHABATAN



Bisa saja setiap orang berbeda dalam memaknai sebuah "Persahabatan". Ada yang mengartikan sebagai teman ngobrol saja, teman cur-hat, teman diskusi, teman main, teman jalan-jalan, teman belanja, teman kerja, teman doa, teman ziarah, dll. Singkatnya Sahabat adalah seseorang yang berada bersama saya dalam sebuah aktivitas. Tetapi apakah itu sudah dianggap sebuah persahabatan ??
/font>
Secara pribadi mau membagikan pengalaman kecil siapa tahu berguna.
saya melihat ada dua makna persahabatan yakni HUMANIS dan ILAHI.
Sebenarnya masih juga ada tingkat yang lebih dasar yakni instiktif, yang lebih mengarah ke hal-hal fisik dan nafsu seks saja.

MAKNA HUMANIS PERSAHABATAN
Aspek kemanusiaan secara global meliputi aspek fisik dan psikologis. Kebutuhan fisik dan psikologis itu misalnya adanya dukungan, diterima, disapa, diingatkan, dikritik, diperbaiki, dicintai, dipuji, diakui, dihargai, dirangkul, dibutuhkan, diperhatikan, dll. Dan persahabatan akan mendapat makna ketika terjadi pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologis tersebut. Maka ada beberapa unsur persahabatan yang perlu dipenuhi oleh kedua belah pihak. Tidak datang dari satu pihak saja. Bisa terjadi sebuah persahabatan dibangun atas inisiatif hanya dari satu pihak. Misalnya yang mengajak, yang bicara, yang berkorban, yang memberi masukan, yang membuka hati. Singkatnya inisiatif kegiatan hanya datang dari satu pihak. Persahabatan yang demikian itu tidak sehat dan tidak akan langgeng karena tidak ada unsur saling membutuhkan.
Bersifat dialogis. Dua belah pihak saling terbuka, sa
ling membutuhkan, saling memberi, saling menerima. Ada unsur keseimbangan dalam relasi itu. Sesungguhnya tidak ada seorang anak manusia yang tidak membutuhkan kehadiran sesama. Cuma bisa saja berbeda kualitasnya. Ada yang hanya sekedar 'say hello' lalu lewat tanpa makna dalam kehidupan kita. Jika mereka tidak hadir juga, tidak berpegaruh apa-apa ! Tetapi ada yang sampai menyentuh lubuk hati.
Mana yang bisa kita sebut sahabat ...??

ASPEK ILAHI
Manusia itu bukan seperti ciptaan lain. Manusia selain memiliki aspek fisik, juga memiliki aspek ILAHI yang diterjemahkan ke dalam tiga unsur yang dimiliki seorang mausia, yakni : Tubuh, Jiwa dan Roh.
Persahabatan bagi orang Kristiani tidak berhenti pada aspek manusiawi. Tetapi juga melibatkan aspek Ilahi. Yaitu harus sampai membawa Keselamatan Jiwa karena relasi Roh mereka dan Roh Allah.
Persahabatan Berasal Dari Tuhan Persahabatan ala Kristiani harus melibatkan Tuhan. Tuhan hadir dalam relasi anak-anak manusia itu. manusia harus sampai pada kesadaran bahwa yang merencanakan persahabatan mereka adalah Allah. Lihat saja, bahwa sejak awal Allah tidak membiarkan manusia itu sendiriran, maka Eva diciptakan untuk hidup bersama Adam. Terlepas dari apakah Eva seorang perempuan, tetapi kehadirannya adalah sebagai sahabat Adam. Bahwa dia adalah seorang perempuan, adalah rencana Agung Allah yang menyingkapkan bahwa manusia memang saling membutuhkan dan melengkapi antara pria dan wanita (untuk menjelaskan bahwa dipihak lain manusia tidak sempurna) ; dan bahwa mereka dibutuhkan Allah untuk penciptaan baru. Maka persahabatan tidak pernah hanya mengandalkan kekuatan manusia belaka. Allah campur tangan didalamnya.
dari rencana Allah itu, bisa dimengerti bahwa alangkah sedihnya mereka yang tidak mempunyai sahabat, karena sesungguhnya mereka tidak utuh.
Dan Persahabatan paling utuh itu terjadi dalam keluarga. Keluarga menjadi puncak dari semua persahabatan anak manusia dimana keluarga menjadi Sakramen kehadiran Cinta Allah yang nyata.
Mungkin ini jug mau menjelaskan dua aspek, bahwa keluarga yang tidak melibatkan Allah tidak pernah akan bisa mengekspresikan persahabatan yang sejati.

MEMBAWA SAHABAT KEPADA KESELAMATAN JIWA
Semua persahabatan yang baik akan membaw setiap anak manusia dalam himpunan itu; mendapatkan keselamatan. Persahabatan tidak menghantar salah satu atau keduanya kepada kematian/neraka/kehancuran tetapi mengarahkan mereka kepada hidup/surga. Mengapa demikian, jangan lupa, dalam diri manusia ada unsur Roh dan Roh manusia tidak pernah dipisahkan dari Roh Allah sebagi sumbernya. Persahabatan yang benar dan baik adalah persahabatan dalam Roh Allah. Secara konkret bisa dikatakan bahwa dalam persahabatan orang tidak pernah melupakan Allah dengan saling mendoakan atau berdoa bersama. Tidak pernah boleh mengabaikan aspek yang satu ini, yakni DOA./ Karena dengan itu kita akan mendapatkan kekudusan dalam sebuah persahabatan.

Maka menjadi benar terjadi apa yang dikatakan YESUS kepada para pengikut-NYA.

"KAMU BUKAN LAGI KUSEBUT HAMBA, MELAINKAN SAHABAT. KARENA SEORANG HAMBA TIDAK TAHU APA YANG DILAKUKAN TUANNYA, TETAPI KAMU TAHU APA YANG KULAKUKAN"




No comments: