Friday, May 12, 2006

belum ada judul ..


Siang dan malam tak kan pernah bisa jalan beriringan,
bulan tak kan pernah dapat mencumbu mentari
walau mereka berada ditempat yang sama, langit .. ..
waktu seakan menjadi sebuah patokan
menentukan keberadaan segalanya.

Kusapa kau dengan sebutan bulan
,
yang kutemui di alam maya.
Dan kusebut diriku mentari,
yang kau temui dijalur tanpa wujud
dalam aroma teknologi yang kental.

Harapku waktu tak menjadi acuan
biar jumpa kita,
mengubah alam dan s'gala ritmenya
membuat kicau burung sontak berhenti
kar'na nyata pertemuan mentari dan bulan ?

Alam ternyata tak mau berpihak,
tiada restu pula dari Sang Khalik sebagai penentu ?
Selempar bola .. .. segalah pun tak sampai,
namun waktu yang harusnya tanpa batas
tak mampu pertemukan kami.

Kini diriku mengenalnya dari jauh
dirinya kembali mengikuti kehidupan yang memanggil.
Jika ada waktu tersisa .. ..
inginku, bumi berhenti sejenak
Pertemukan bulan yang merajuk
kar'na tak bisa memanggut mentari .. ..


Wednesday, May 10, 2006

Untuk Kau Renungkan



Kupersembahkan untuk pico yang sedang dan tengah menunggu belahan jiwa yang sedang menujumu, percayalah tak lama lagi pasti datang ! untuk jadi renunganmu!
Ketika dirimu menemukan seseorang yang keunikanya sejalan denganmu,dan dirimu bergabung dengannya dan jatuh kedalam suatu keanehan serupa itulah yang dinamakan Cinta.Kadang ada hal hal yang tidak ingin kmu lepaskan, seseorang yang tidak ingin kmu tinggalkan, tapi melepaskan bukan akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru, kebahagian ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah dan tengah mencari, dan mereka yang telah mencoba karena merekalah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan nya.
Hidup laksana cakra yang berdansa dengan nuansa karena hidup sebuah kehidupan rangkuman cucuran keringat dan air mata.


Apabila cinta tidak kamu temukan, bebaskan dirimu, biarkan hatimu kembali kealam bebas lagi, kau mungkin menyadari bahwa kamu menemukan cinta dan kehilanganya, tapi ketika cinta itu mati kau tidak perlu mati bersama cinta itu, karena orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu mendapatkan keinginanya, melainkan mereka yang tetap bangkit ketika mereka jatuh, kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada, percayalah cintamu akan tetap dihatinya sebagai penghargaan abadi atas pilihan dua hidup yang telah kau buat .
Setiap kali kmu gagal, setiap kali kmu merasa sengsara, setiap kali kmu merasa terpuruk terhadap keberadaan,cobalah mengangkat diri sendiri dan beritahukan kepada diri sendiri lagi, “ini tidak nyata” Hal yang nyata hanyalah Tuhan : hal yang nyata hanyalah kasih. Hal yang nyata adalah apapun yang anda inginkan akan anda peroleh. Dan akan memperoleh segala hal yang baik, karena itulah apa yang Tuhan ingin, kita miliki. Langkahkan kakimu jika kau ingin melangkahkan jangan ragu ikuti kata hatimu jika ingin berhasil tinggalkan yang membuat hatimu ragu yakinlah kamu akan baik selama niat kamu baik, alur kehidupanmu memang harus begini adanya jika kepada siapa lagi kita harus mengadu hanya satu tujuan hidup ini mencari keridoan-Nya.
(by-RinO)

Tuesday, May 09, 2006

Teman Terbaik gw …..Tunangan…!!

05.30 Dengan malas bercampur kesel -karena merasa tidur terganggu- gw angkat juga telfoon yang sudah ribut teriak-teriak.. Hmmmm jiwa gue belum sepenuhnya kumpul dengan raga .. sebagian masih meresapi mimpi yang sempat terpengggal..Diujung telfoon ... allow, masih dengan suara ngantuk tapi terdengar seperti orang terbahagia di dunia..oooopsst.. sobat gw.. Erika.

Erika : Pok (dia emang panggil gue Pok) ntar after office hour ketemuan yaaa.Gue : hmmm ntar deh gw telfoon elo, aktifin yee Flexi elo...gw blom isi pulsa..ntar gw telfoon dari kantor..heeeeeeeeeey (gw tereaak dunk..kesel.. emang ada apa ? ) cuma mau bilang ketemuan ntar, elo mustibangunin gw subuh kayak gini ?
Erika : Duuuh soooorry Pok (dengan nada nyesel dibuat-buat :-D ) takut ntar lupa..Gue : Yaaaa..udah.. ampe ntar .. gw mau lanjut tidur lage..masih dingin mau mandi..

13.00 oh my God...lupa telfoon Erika. SMS aja deeh.Gue : Ka, kumaha jadi ntar ketemuan ? Dimana ? gw nyamper elo ato ... ?
Erika : Elo nyamper gw yaaa... gw tunggu di kantor.. jam 15.30 teng.. jangan telat
Gue : Ok

15.35 ... akhirnya gw nyampe juga di kantor Erika..Tujuan Mall - BTC.. padahal gw paling maales ke Mall. Hunting baju.. ga ada yang cocok -kecil semua, alasan sobat gw itu. Duuuh cape udah nih kaki di ajak muter-muter. Ya udah makan sambil ngobrol aja deh.Kami berdua nyangkut di cafe yang nyaman buat ngobrol. Cerita sana cerita sini, kayak yang lama nga pernah ketemu -padahal tiap hari sms/telp, dah kenyang .. yuuk pulang..

"Ntar Pok, ada yang gw mau ceritain, tapi elo jangan mesem-mesem yeee", Erika memulai.
"Napa sih ? kagak biasa-biasanya elo serius gini", gw nyerocos sangking kenyangnya.
"Gw dah tunangan semalam, ini cincinnya - sembari memperlihatkan cincin emas berbatu putih dengan wajah sumringah- semalam gw cuma bedua ama Ian, tapi ntar malam mingguan kita ajak Ati buat ngerayaiin, gimana ?".
Gue terdiam sejenak.. "selamat atuh", cuma itu yang keluar dari bibir gw.Tapi dalam hati kecil gw.. Praise the Lord..akhirnya sahabat gw, mau juga melepas masa lajangnya...

19.30 Saat ini gw duduk disini, didepan computer.. serasa ada yang hilang..

Thursday, April 27, 2006

uuuuugh..........

Ketika aku mencari,
aku mendapatkan
Ketika aku mendapatkan,
aku tak dapat memiliki.
Ketika aku dimiliki,
aku tak merasakan
Ketika aku mulai merasakan
aku di abaikan ...

Friday, April 21, 2006

KENANGAN

KENANGAN

Waktu penuh kenangan berujung jua
meninggalkan cerita yang tak berkesudahan
memaparkan pada sebuah perpisahan
yang sesungguhnya tak dapat diterima
sebab ada hati yang tercecer
berlumur kepedihan, entah berapa lama.
Mengapa hidup ini selalu dibatasi dengan waktu
yang selalu mengejar tanpa peduli
yang tak mau menunggu dikala perlu
yang dengan garang merampas moment indah.
Mengapa harus aku, dia dan kamu
yang harus merasakan sedihnya hiudp sunyi
sementara yang lain beria-ria, tak kehilangan.
Mengapa harus aku, dia dan kamu
yang harus melewati hampanya hari
sementara yang lain membuang hari dengan percuma.
Mengapa mereka yang tidak perlu selalu mendapat
tapi menyia-yiakan tanpa rasa bersalah,
sedangkan kamu yang butuh justru diambil
disaat kami justru angat membutuhkan ?
Banyak hal yang tak dapat ku mengerti
banyak hal yang harus kupahami
dengan linangan airmata atau dengan diam
namun tak dapat juga hingga
waktu akhirnya mengambil alih semua ....

KAU, DIA DAN AKU

KAU, DIA DAN AKU

Ketika banyak manusia mempertanyakan
arti sebuah kepercayaaan
dan mereka-reka kasih
agar tertutup banyak kemunafikan.

Kau, dia dan aku
melimpah ruah segala jawaban
ada cinta beralas kasih
dalam setiap untaian kata

Meraup setiap detik untuk dinikmati
s'bab waktu tak mau menunggu
kau, dia dan aku
betapa kita akan saling kehilangan

Sebuah perpisahan yang sulit
tapi ketika saling mengisi
waktu tidak lagi menjadi sebuah acuan
pertemuan adalah awal sebuah perpisahan

KUSADARI

KUSADARI

Berbagai kenangan indah melayang dipelupuk, tak berkessudahan
tak lekang oleh waktu, tak mampu tersingkir, terpatri begitu kuat.
Membuat diri terbuai mencapai sensasi sebuah pengakuan
Betapa aku dicintai ...

Ketika kusadar, semua itu hanya sebuah kenangan
bhagia yang coba kubangun dan pertahankan
yang tanpa kusadari perlahan meninggalkan hdupku
yang tanpa kuinginkan berbias seiring berlalunya waktu.

Hari terasa cepat berlalu, berlomba menuju sebuah titik
dimana aku tertinggal jauh, terengah-engah
sambil menerobos rimba kenyataan pahit
bahwa semua itu hanya tinggal kenangan.

Kusadari betapa sulit menerima kenyataan
dan memulai kembali menambal hati yang terkoyak
manata jiwa yang terlanjur dibuai kenangan indah
kemudian aku menyepi .. merenungi .. dan menyadari ...

MELARA

MELARA

Hai jiwa yang letih, rasa yang melara, hati yang merintih
Tak 'kah kau dengar bumi berkumandang
Mengejek keputus asaanmu yang berkepanjangan ?
Memasukkan kau kedalam bejana yang slalu bergaung
Meneriakan isi sanubari yang hanya kau sendiri mendengar ?

Burung diudara yang bernyanyi terasa seperti meneriakkan makian
Bunga yang mekar seperti mentertawakan semangat yang melayu
Mentari serasa terik membakar hati yang panas membara
Semua kau ebut duka netapa ... !!

Lihat, betapa alam memberimu kepenuhan
Mangapa harus kau tanggap celoteh batin yang merengek
Seakan dunia runtuh dan kau kehilangan segalanya.
Tengok, terlalu banyak waktu kau buang percuma untuk meratap.

Dunia hanya sementara sedang kehidupan hanya sebentar
Orang-orang datang dan pergi dalam setiap jengkal yang kau langkahi
Ada yang menawarkan kasih nan tulus
Namun ada yang juga mengambil daripadamu ..



Keraguan

KERAGUAN

Keraguan itu datang
ketika hati mulai mengisyaratkan kegamangan
ketika akal budi mengecoh
niat dasar sebuah cita-cita nan luhur,
ketika jiwa mulai berontak,
s'bab jelas mata memandang
ketidak benaran
dalam sebuah institusi suci
yang menjadi panutan ribuan jiwa
Niat tulus murni mulai sirna
seiring tersadarnya sebuah hati
bahwa kemegahan cita
tak mampu membahagiakan hati,
bahwa kesederhanaan
sudah jauh tertinggal dibelakang
agar dapatkan nilai puji
bahwa lidah fasih
menyuarakan banyak kepalsuan
agar tertutupi banyak tanya.
Keraguan yang membuat patah
yang membuat terlempar
dalam banyak tanya memenuhi benak,
akankah ada insan sanggup
mengangkat niat hati
yang mempersembahkan
pada Sang Khalik ..