Thursday, February 03, 2005

DUNIAKU SUNYI

DUNIAKU SUNYI

Diujung belahan dunia sunyiku
yang nyaris tak terselami siapapun,
ada banyak harap kubangun disitu.
Beribu titipan doa,
ratusan rangkuman kata,
dan berbagai macam emosi,
berbaur menenggelamkan duniaku
Dalam satu hentakan kesunyian itu luruh
Tergantikan ke-ria-an semu.

Keterpaksaan
Yang melibatkan logika, mengubur rasaku terdalam
Kepedulian
Yang menggugah emosi, mengaburkan rasaku
Kepatuhan
Yang memberlakukan hukum alam, membias rasaku
Ketaklukan
Yang menakutkan, membekukan rasaku
Ketidak berdayaan
Yang mengaliri relung hati dan segenap rasaku.

Apabila ada hari esok, Tuhan
Ijinkan aku menanggalkan segala duka
Meninggalkan semua nestapa

Apabila hari ini ‘kan berlalu, Tuhan
Ijinkan daku menikmati keb’hagiaan
Menyongsong serta damai-MU

Tuhan,
KAU ijinkan aku mengatupkan tangan
Dan memohon pada-MU
Beri aku damai-Mu
Walau pada duniaku yang sunyi.

Feb, 25th 2004

1 comment:

Anonymous said...

Excellent, love it! » »