CATATAN PINGGIR

Gumpalan hitam bergelayut disudut-sudut mega
seakan mencerminkan perasaan yang kelabu.
Dan hujanpun membasahi bumi
seperti mewakili derai airmata yang tak mengalir.
Dingin yang membalut sekujur tubuh
melengkapi perasaan sunyi yang mendera.

Kala hadirmu menyapa kehidupanku
Ku tk kuasa menolak pesonamu
Hadirmu menyita seluruh rasa dan asaku
menyatukan kembali jiwa yang terkoyak
dan membasuh batin yang mulai kerontang
hingga hatiku jauh dari rasa terabaikan

Batin dan raga menyatu dalam kebahagiaan
memetik beraneka rindu yang sempat terlupan
walau ku tahu tiada yang sempurna
namun kuleburkan diri dan hati mencicipi rasa itu
yang membuai tak pernah dapat kutolak
hingga ku kuburkan segala kenyataan yang sesungguhnya.

Wakttu yang menentukan segalanyapun datang
seakan tak peduli ku masih ingin diam dalam ketenangan.
Ku dipaksa menegadah pada masa pedih yang 'kan tiba
hatiku diseret menenmui bilur-bilur luka yang tercipta
diperlihatkan padaku bahwa semua ini hanya sementara
bahwa ku harus beranjak jika tak ingin tercampakan.

Kucoba menyapa sepi dengan keceriaan yang tersisa
walau batin merintih pedih kutegakkan kepala
melihat sisi lain dari hidupku yang melegakan
dan coba menapaki kaki membaurkan rasa
agar segala galau dan resah tersingkir
dan kembali ku dapatkan bahagia disana.